Description:
Masa kecilku, kalau lagi liburan ke rumah nenek di semarang, aku sering dibelikan bubur ketan kinca. Kayaknya perpaduan aneh, tapi nyata...ada di Semarang. Sampai sekarang masih ada yang jual juga.
Ini bubur beras yang di masak dengan santan, di beri lauk silakan pilih...yang manis atau yang pedas. Yang manis 'lauknya'ketan putih, sejumput kelapa setengah tua yang di parut, dan di kasi kinca (sirop gula jawa yang kental). perpaduan aneh ini, sangat enak dan membuat diriku selalu merindukan bubur ini kalau ke semarang.
Nah...lauk yang pedas, adalah sambal goreng labu siam campur potongan tahu, tempe, krecek dan kacang tolo. Perpaduan Bubur gurih dengan sambal goreng ini di sebut BUBUR LEMU. Di solo ada yang jual kelilingan, tetapi hanya satu macam lauk saja....yang pedas...dan waktu itu aku belum doyan pedas.
Kreceknya...aku demen pakai krecek lembaran, bukan seperti krupuk rambak.
Ingredients:
Bubur :
250 gr beras
1500 cc santan encer
3 lembar daun salam
1 sdt garam
Sambal goreng
1 buah labu siam, potong spt korek api
1 buah tahu cina potong kecil2 di goreng
1 buah tempe, potong kecil2
3 sdm kacang tolo (kedele merah), di rebus sampai empuk
1 lembar krecek (20X20 cm)
2 daun salam
2 potong lengkuas
750 cc santan sedang kentalnya
garam
gula (pengganti vetsin)
Bumbu halus:
3 cabe merah
3 bawang putih
3 bawang merah
Directions:
Bubur:
masak beras bersama santan, garam, daun salam, sambil di aduk2, mengental menjadi bubur.
Sambal goreng
- tumis bumbu halus, daun salam dan lengkuas dengan 2 sdm minyak goreng hingga harum.
- Tuangkan santan
- masukkan semua bahan, garam dan gula
- masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.
Penyajian:
Taruh bubur di mangkok/pincuk, atasnya di tuang sambal goreng dan sedikit kuahnya.
note:
beda dengan bubur ayam yang di makan panas2, bubur ini enak di makan hangat atau dingin. Kalau panas....kurang enak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar