Penjelasan Rinci dari Tahapan Membuat Roti yang Sehat
sumber: bana bakery
1. Seleksi bahan-bahan
- Kualitas bahan yang dipilih harus baik
- Stok yang tersedia cukup
- Cara penyimpanan bahan yang benar
- Pengetahuan sifat-sifat bahan
2. Penimbangan bahan
- Hindarkan pemakaian sendok/cangkir untuk menakar
- Ragi, garam, dan bahan aditif ditimbang dengan teliti
Deskripsi Tahapan Membuat Roti
1. Seleksi bahan-bahan
- Kualitas bahan yang dipilih harus baik
- Stok yang tersedia cukup
- Cara penyimpanan bahan yang benar
- Pengetahuan sifat-sifat bahan
2. Penimbangan bahan
- Hindarkan pemakaian sendok/cangkir untuk menakar
- Ragi, garam, dan bahan aditif ditimbang dengan teliti
3. Pengadukan
- Tujuannya mencampur rata semua bahan
- Untuk hidrasi yang sempurna dari pati dan protein
- Untuk membentuk gluten, pelunakan gluten, dan mendapatkan kekuatan menahan gas yang baik
4. Peragian/fermentasi awal
- Adonan diistirahatkan +- 10 menit
- Terjadi proses pemecahan gula oleh ragi menjadi
Gas CO2 ->> membuat adonan mengembang
Alkohol->> memberi aroma pada roti
Asam->> memberi rasa dan memperlunak gluten
Panas->> suhu meningkat selama fermentasi
5. Potong/timbang
- Membagi adonan menjadi beberapa bagian sesui kebutuhan
- Harus dikerjakan dalam waktu sesingkat mungkin
6. Membulatkan/rounding
- Membentuk lapisan halus di permukaan adonan sehingga dapat menahan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi
- Memberi bentuk awal supaya mudah dibentuk ke bantuk yang lebih kompleks
7. Fermentasi lanjutan /Intermediate proofing
- Memberikan waktu istirahat 5-20 menit pada adonan
- Membuat adonan rileks untuk mempermudah proses berikutnya
8. Pembuangan gas/degassing
- Mengeluarkan semua gas di dalam adonan
- Membentuk lembaran adonan dengan tebal yang dikehendaki
9. Membentuk/moulding
- Membentuk adonan sesuai bentuk yang dikehendaki
10. Memasukkan dalam cetakan
- Letakkan dengan baik adonan yang telah dibentuk
- Ujung/sambungan diletakkan di bagian bawah
- Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh jarak antarroti, intinya jangan sampai ketika fermentasi, roti mengembang dan saling berdempetan
- Olesi loyang dengan lemak supaya tidak lengket
- Olesi atas roti dengan bahan olesan
11. Fermentasi akhir/Final proofing
- Mengembangkan adonan untuk mencapai bentuk dan mutu yang baik
- Ruangan proofing dengan panas dan kelembapan yang stabil
# Temperatur proofing 35-40 derajat celcius
# Kelembapan relatif 80-85 derajat celcius
# Waktu proofing tergantung produk rotinya
12. Pembakaran/baking
- Suhu oven harus dipastikan sesuai dengan produk yang akan dibakar
- Suhu dan lamanya pembakaran dipengaruhi oleh oven, loyang, jenis roti
13. Mengeluarkan dari cetakan
- Mengeluarkan roti dari cetakan sesegera mungkin begitu keluar dari oven
14. Mendinginkan/cooling
- Dinginkan pada suhu ruang +-45-70 menit
- Letakkan roti di atas rak kawat agar semua bagian roti mengeluarkan panasnya
- Jika ingin dipotong/diiris, suhu roti sebaiknya 32 derajat celcius
15. Pembungkusan/packaging
- Mencegah tercemarnya roti dengan jamur yang tidak dikehendaki
- Menghindari pengerasan kulit akibat menguapnya kandungan air
- Jangan membungkus roti yang masih hangat supaya tidak cepat menjamur
How do you like this?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar